• PELITA BUNDA EDUCATION CENTER SAMARINDA
  • Where Tomorrow's Leaders Come Together

Panduan Mengajarkan Puasa kepada Anak Berkebutuhan Khusus

Membangun Pemahaman Ibadah dengan Cinta dan Kesabaran

Mengajarkan ibadah puasa kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah proses yang unik dan membutuhkan pendekatan yang personal. Meski dalam hukum Islam mereka tidak memiliki kewajiban yang sama, memperkenalkan konsep puasa sejak dini dapat memberikan manfaat positif, baik dari sisi spiritual, emosional, maupun sosial.

1. Kenali Kesiapan Anak

Setiap anak memiliki kemampuan dan batasan yang berbeda. Untuk itu, penting bagi orang tua dan guru untuk mengenali kesiapan fisik dan mental anak. Jika anak mulai menunjukkan ketertarikan terhadap aktivitas puasa, ajak mereka mencoba secara bertahap, misalnya dengan berpuasa setengah hari terlebih dahulu.

2. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Visual

Pemahaman anak berkebutuhan khusus akan lebih mudah terbentuk jika disampaikan dengan cara yang sesuai dengan gaya belajarnya. Gunakan cerita bergambar, alat bantu visual, dan bahasa yang mudah dimengerti untuk menjelaskan konsep puasa sebagai ibadah yang mengajarkan kesabaran dan empati.

3. Libatkan dalam Kegiatan Ramadan

Anak akan lebih termotivasi bila ikut terlibat dalam kegiatan khas Ramadan seperti makan sahur bersama, membantu menyiapkan takjil, atau mengikuti doa bersama. Aktivitas ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan mengenalkan nilai-nilai spiritual dalam suasana yang menyenangkan.

4. Beri Apresiasi atas Usahanya

Penguatan positif sangat penting. Pujian atau hadiah kecil bisa menjadi bentuk penghargaan atas usaha anak dalam mencoba berpuasa. Ini akan memperkuat motivasi internal dan menanamkan rasa bangga atas pencapaiannya.

5. Jadikan Momen Ramadan sebagai Pembelajaran Nilai

Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi juga tentang pengendalian diri, rasa syukur, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan pendekatan yang penuh cinta dan kesabaran, anak-anak berkebutuhan khusus juga dapat memaknai Ramadan dengan cara mereka sendiri.

---

Ramadan adalah bulan penuh berkah. Dengan pendampingan yang tepat, anak berkebutuhan khusus bisa menjadikan Ramadan sebagai momen tumbuh dalam iman, kemandirian, dan kasih sayang.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Lomba Kreatif Anak Berkebutuhan Khusus di SPARK

Samarinda Memeriahkan HUT ke-79 RI Bersama Yayasan Pelita Bunda Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Yayasan Pelita Bunda menggelar kegiatan Lomba Kre

15/01/2023 21:23 - Oleh Administrator - Dilihat 202 kali
Kunjungan Edukatif Sekolah Khusus Pelita Bunda ke RRI Samarinda

Belajar Dunia Penyiaran dan Komunikasi Langsung dari Sumbernya Pada tanggal 24 Januari 2025, Sekolah Khusus Pelita Bunda Samarinda mengadakan kunjungan edukatif ke salah satu lembaga p

15/01/2023 21:23 - Oleh Administrator - Dilihat 118 kali
Bunda PAUD Bengkulu Tengah Salurkan Alat Permainan Edukatif ke PAUD Pelita Bunda

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Sarana Bermain Edukatif Pada Rabu, 23 Oktober 2024. Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bengkulu Tengah, dr. Dian

15/01/2023 21:23 - Oleh Administrator - Dilihat 104 kali
Inovasi Edukasi Seksual Ramah Autisme

Dosen Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Ciptakan Aplikasi SEDU untuk Anak Berkebutuhan Khusus Dalam upaya menghadirkan pendidikan yang inklusif dan sesuai kebutuhan, tim dosen dari

15/01/2023 21:23 - Oleh Administrator - Dilihat 139 kali